Pekanbaru – Nabi Muhammad SAW menyampaikan tentang perumpamaan orang-orang yang membaca Al-Quran.
Diriwayatkan dari Abu Musa Al Asy’ari RA, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Quran ialah seperti jeruk manis, baunya harum dan rasanya manis.
Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Quran, ialah seperti kurma, tidak berbau tetapi rasanya manis.
Sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Quran bagai buah hanzhalah (sejenis buah yang pahit) tidak berbau dan rasanya pahit, perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Quran bagai bunga baunya harum tetapi rasanya pahit (H.R Bukhari, Muslim, Nasa’i dan Ibnu Majah).
Hadist diatas disampaikan oleh Ustadz Chairul Ichwan SPDI saat tausiyah Ba’da Dzuhur di Masjid Al- Mizan Kejaksaaan Tinggi Riau. Senin ( 10/7/2023).
Disampaikannya, membaca Al-Quran ibaratnya seperti jeruk yang memiliki manfaat,secara khusus yang dihasilkan dari membaca quran yaitu mewangikan mulut, membersihkan batin dan menguatkan kerohanian.
Terpisah dikonfirmasi, Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto SH. MH., terkait Kegiatan Tausiyah Ba’da Dzuhur yang di ikuti oleh Pegawai Beragama Islam dilingkungan Kejati Riau menambahkan bahwa Kegiatan Tausiyah Ba’da Dzuhur di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau mengikuti secara ketat protokol kesehatan (prokes).
Diharapkan kepada pegawai Kejaksaan Tinggi Riau dapat mengajak kepada kebaikan dan mencegah pada kemungkaran, ini semua dilakukan semata-mata untuk memuliakan agama Allah, Sebut Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto (Diarto)