Jika jemari ini tak sempat untuk berjabat Seiring dengan beduk yang menggema Serta seruan takbir yang berkumandangTak ada hadiah terindah serta perilaku yang mulia selain maaf memaafkan

Tak ada kesucian menjadi sempurna tatkala ada satu di antara kebencian tertanam dalam jiwa. Terkirim dari lubuk hati atas kesalahan selama ini. .

Meski wajah tak dapat berjumpa, tangan tak bisa saling menjabat. Semoga coretan kata ini dapat menjadi jembatan di hari penuh kemenangan. Sekda Rohil H. Fauzi Efrizal mengucapkan Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin

idulfitri

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *