PEKANBARU – Peningkatan pembangunan infrastruktur serta taraf perekonomian masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menjadi impian Ketua PKB Kuansing H. Musliadi, S.Ag. Niat tulus itu karena prihatin dengan kondisi Kabupaten Kuansing meski sudah berusia 25 tahun namun jauh dari sentuhan kemajuan dan berjalan lambat.
Politisi senior yang terlahir dari aktivis dan kerap disapa Cak Mus itu tak menampik lemahnya kinerja pemerintahan selama ini. “Jujur saya katakan, saat ini Kuansing sedang tidak baik-baik saja,” kata Cak Mus kepada media ini, Rabu (8/5/2024).
Dirinya mengaku sangat memahami perekenomian warga Kuansing, termasuk solusi agar kesejahteraan itu tercapai. Oleh karena itu, dirinya serius ingin maju sebagai calon bupati atau wakil bupati demi mewujudkan “Kuansing yang Maju dan Berkeadilan”.
Beberapa solusi yang dia tawarkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat adalah dengan membangun infrastruktur jalan. Salah satu perhatian serius meningkatkan kualitas jalan poros Ekstran dari Sukamaju ke Singingi.
“Ini akses vital untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat,” ujar politisi senior yang sudah dua periode di DPRD Kuansing.
Cak Mus yakin jika dirinya dipercaya dan didukung masyarakat untuk menjadi Bupati, akan menuntaskannya. Bahkan dalam dua tahun dapat mewujudkan janji tersebut.
“Saya siap teken kontrak di atas materai dengan masyarakat ekstran, karena jalur ini akses vital perekonomian masyarakat,” tutur Cak Mus lagi.
Kelemahan pemerintahan selama ini katanya karena hanya terpaku mengandalkan dan APBD saja. Sementara karena keterbatasan dana APBD entah sampai kapan mewujudkannya.
Solusi yang ia tawarkan adalah dengan menggaet dana APBN dari pusat. “Membangun itu jangan hanya mengharapkan dana APBD semata, tapi jemput dana dari pusat,” kata Cak Mus yang mengaku punya cukup akses relasi di pusat.
Kemudian Cak Mus juga memprogramkan kesejahteraan bagi tenaga honor dengan menaikan gaji setaraf UMK. Begitu juga dengan insentif perangkat desa mulai dari tataran bawah seperti RT dan RW. “Kita naikan insentifnya,” tutur Cak Mus.
Diketahui sebelumnya, Cak Mus telah mendaftar sebagai calon Bupati Kuansing di Partai Nasdem, Partai PDIP dan Partai PAN. Sementara itu, politisi PDIP Kuansing H. Halim diberitakan telah menjajaki koalisi dengan Partai PKB Kuansing untuk menghadapi Pilkada 2024 mendatang.
Bahkan dikabarkan penjajakan itu hampir rampung dan sudah mendekati 50 persen.
Halim merasa yakin karena melihat kesungguhan Ketua PKB Kuansing Musliadi ingin berpasangan dengan dirinya.
Kendati demikian, Ketua PDIP Kuansing itu, maupun Cak Mus tetap menunggu hasil survei. Hasil survei menurutnya bukanlah jadi penghalang, tapi sebagai bahan introspeksi untuk memperbaiki kekurangan.
Sementara itu, Cak Mus sendiri mengakui telah lama membidik H Halim sebagai pasangannya, karena Halim sudah punya pengalaman di Pemerintahan ditambah punya background sebagai pengusaha.
Tidak hanya itu, pertimbangan Cak Mus, dengan terbentuknya koalisi tersebut dinilai ideal dan diprediksi akan menjadi kekuatan dahsyat karena kombinasi antara kelompok nasionalis dan kelompok Islam tradisionalis dari NU.
Namun, keputusan resmi mengenai koalisi ini masih menunggu pengumuman dari masing-masing DPP Partai.