Rimba Melintang,kobkatimes, com-SDN O2 Harapan Jaya.Kec.Rimba Melintang.Rokan Hilir, produksi film pendek.Dengan tema Komedi Situasi. Yang menceritakan kisah legenda nasyarakat tentang keberadaan mahkluk hantu jadi jadian “Anggau”15 Mei 2024
Film ini merupakan sebuah kegiatan ekstrskurikuler disekolah tersebut.Untuk mengisi kegiatan para siswa dan siswi disekolah itu.
Menurut pengarah sekaligus penulis naskah cerita Anggau Dusun Wak Ujang ; M Farhan yang juga tenaga pengajar SDN 2 Harapan Jaya ini ” saya berupaya mengajak para siswa siswi yang ada untuk melatih minat dan bakat mereka untuk mengekspresikannya. Rupanya,mereka sangat suka dan antusias untuk ikut serta” . M.Farhan yang pernah nengikuti workshop pelatihan teater dan sastra yang pernah diadakan oleh Perpustakaan. SPN.H.SUDARNO NAHYUDIN.Bagansiapiapi beberapa tahun yang lalu,dapat menyalurkan pengetahuan yang didapatnya di pelatihan tersebut
Kisah ini menurutnya lagi,adalah kisah legenda dari mulut kemulut yang ada di masyarakat Rojan Hilir. Untuk kebenarannya,ia tidaklah tahu. Tapi didalam kisah yang ditulisnya ini ; banyak pelajaran yang harus di teladani dalam kehidupan sehari hari. Karena latar ceritanya komedi dituasi, menurutnya banyak siswa yang ikut main. Antara lain :
Naufal Rifqi sebagai Ujang .
Rizal Kurniawan sebagai Tangko . M. Kamal Hamzah sebagai Cupak . M. Fauzan sebagai Pukat . M. Fais sebagai Bedil. M. Faza sebagai Maora
. Perdi Julianto sebagai Gantang
. Umar Firas Erdogan sebagai Ucup
. Azuzi Septiana sebagai Kindung
. Asifa sebagai Ipah
. Marsya Dwi Yanti sebagai Nizam
. M. Baim Fahlevi sebagai Tok Wan
. Nur Siti Halifa sebagai Mayang
. Dan di bantu beberapa peran figuran diantaranya ( Indah Irawati, Aisyah Indriana, Jesika Aprilia, Ulya Khairani, Salwa Dwi Saputri, Faylin Syatifa, M. Romadon, Romadona, Nursal Hakim, M. Agung Pratam, Abid Aqila Pranaja, Edi Purnomo, M. Reyhan, M. Faris).
Pengarah,Penulis naskah, juru kamera : M. Farhan
Ide cerita
Dan Perlengkapan pemain : Sabarudinnas.
Sinopsis : menceritakan kisah dua orang sahabat Ujang dan Tangko yang harus pergi ke Dusun Lukah untuk menemui Tuk Wan, yang di percaya masyarakat mampu mengobati berbagai macam penyakit, salah satunya adalah penyakit demam tekojuik. Tuk Wan memiliki kemampuan untuk membuat obat tetomeh yang Ia berikan kepada masyarakat yang sedang sakit. Singkat cerita saat Ujang dan Tangko tiba di kediaman Tuk Wan, Tuk Wan sudah mengetahui maksud mereka yaitu meminta obat tetomeh untuk istrinya Ujang yang demam tekojuik karena melihat sosok Anggau mendiang Bedil. Menurut cerita yang beredar,Wak Bedil meninggal karena tersedak makan buah mengkudu dsn perkara tabu yang pernah dilakukan Wak Bedil semasa hidupnya.
Kepala SDN 02 Harapan Jaya Kec.Rimba Melintang .Rianum.S.Pd. mengatakan ” kegiatan positif seperti ini,pihak sekolah tetap mendukung,agar bisa membentuk karakter siswa yang berkemajuan ”
Film Anggau Dusun Wak Ujang akan di tayangkan pada saat Perkemahan Pramuka SDN 02 Harapan Jaya.Kec. Rimba Melintang. 20-21 Mei 2024 mendatang. ( Diarto Kobka)