TAMBANG, – Kegiatan Sosialisasi Literasi Anti Korupsi mahasiswa Fakultas MIPA dan Kesehatan Prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Riau, pada tanggal 15 November 2024 sangat diminati para siswa. Kegiatan ini dibimbing dosen Bapak Ilham Hudi, S.Pd., M.Pd.
Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi literasi anti korupsi di SMA Negeri 2 Tambang ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai isu korupsi dan pentingnya integritas dalam kehidupan sehari-hari.
“Korupsi adalah masalah serius yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan. Kami ingin siswa memahami bahwa mereka adalah generasi yang akan datang, yang memiliki peran penting dalam memerangi korupsi,” ujar dosen Ilham Hudi, S.Pd., M.Pd.
Sementara itu, pada kegiatan ini, selama sosialisasi,
mahasiswa memperkenalkan berbagai bentuk korupsi, dampaknya terhadap masyarakat, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil. Diskusi interaktif diadakan untuk mendorong siswa berpartisipasi aktif dalam berbagi pandangan dan pengalaman mereka terkait isu tersebut.
Mahasiswa Prodi Farmasi, Hibban mengungkapkan, melalui kegiatan ini, mereka berharap siswa tidak hanya memahami bahaya korupsi. “Tetapi juga kita harapkan siswa dapat menerapkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari mereka,”
pungkasnya.
Selama sosialisasi, siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Beberapa di antara mereka aktif bertanya dan berdiskusi tentang bagaimana cara mencegah tindakan korupsi di lingkungan mereka. “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih mengerti tentang pentingnya melawan korupsi dan berani bersuara,” kata salah satu siswa, Kezia.
Di akhir acara, mahasiswa membagikan materi informasi, brosur, dan poster tentang pencegahan korupsi. Mereka juga memberikan informasi tentang cara melaporkan tindakan korupsi dan pentingnya integritas dalam kehidupan sehari-hari.
Dijelaskan, Universitas Muhammadiyah Riau berkomitmen untuk terus melanjutkan sosialisasi serupa di sekolah-sekolah lain, sebagai upaya untuk membangun kesadaran masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda, terhadap pentingnya integritas dan anti korupsi. Dengan demikian, diharapkan siswa SMA Negeri 2 Tambang dapat menjadi agen perubahan yang aktif dan berkontribusi dalam memerangi korupsi di masa depan.(*)
