
MANADO,kobkatimes.com – Bupati Rokan Hulu (Rohul), Anton, ST, MM menghadiri langsung kegiatan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang digelar di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Acara ini berlangsung di Ruang Aula Gangga, Hotel Sentra Manado, mulai Kamis (29/5/2025) hingga Sabtu (31/5/2025).
Dalam kegiatan ini, Bupati Anton didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul, Muhammad Zaki, S.STP, M.Si. Acara ini dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia, khususnya para kepala daerah yang baru dilantik.
Kegiatan Apkasi ini diawali dengan organisasi organisasi, sebagai bentuk pembekalan awal bagi para anggota.
Penjabat Sementara (PJS) Ketua Umum Apkasi, Muhammad Nur Arifin yang juga menjabat sebagai Bupati Trenggalek, menekankan pentingnya memahami makna 25 tahun reformasi dan otonomi daerah. Menurutnya, otonomi daerah seharusnya tidak hanya sekedar desentralisasi, tetapi menjadi kesempatan nyata bagi daerah untuk mengelola kewenangan secara luas.
“Ini kesempatan bagi kita. Contohnya, saat kita mengelola kawasan banjir—sementara hulu milik Kementerian Kehutanan, sungai milik Kementerian PU. Kita dituntut kreatif, menambah PAD, tetapi pengelolaan aset dibatasi permendagri. Forum ini menjadi ruang menyampaikan aspirasi secara langsung,” ujar Arifin.
Sesi pembekalan juga diisi oleh sejumlah narasumber nasional. Prof Ryaas Rasyid, penasehat khusus Apkasi, membuka sesi dengan topik “Penguatan Etika dan Kapasitas Kepemimpinan yang Berkarakter dan Inovatif”. Dilanjutkan dengan paparan dari Direktur Eksekutif KPPOD, Herman N. Suparman, mengenai tantangan fiskal, daya saing, dan investasi daerah di era desentralisasi fiskal.
Sebagai penutup, Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang, menyampaikan refleksi 25 tahun perjalanan Apkasi, termasuk tugas, peran, fungsi, dan capaian yang telah dicapai organisasi tersebut.
Bupati Anton menyampaikan rasa terima kasih atas keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, banyak wawasan dan pemahaman yang diperoleh dari para narasumber yang sangat relevan dengan visi kepemimpinannya ke depan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Materi yang disampaikan menjadi pedoman penting yang akan saya terapkan selama masa jabatan. Fokus utama kita adalah peningkatan otonomi daerah demi menciptakan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Anton.
Dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat, Bupati Anton menegaskan komitmennya untuk terus mendorong program-program yang berpihak pada rakyat dan memperkuat kapasitas daerah dalam mengelola potensi serta kewenangan secara mandiri.” (Kominfotiks)