
Bagansiapiapi-(kobkatimes.com)Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rokan Hilir menjalin kerjasama dengan Lapas Kelas II A Bagansiapiapi. Kerjasama itu dalam bentuk pengajian atau ceramah agama yang disampaikan oleh Pengurus MUI Rohil kepada Warga Binaan.
Kutipan berita dari pekanbarupos
Pengajian perdana telah berlangsung di Mesjid At Taubah Lapas Bagansiapiapi pada Rabu (23/7/2025) yang mana pengajian khusus bagi warga binaan wanita itu disampaikan oleh Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI Rohil Asropuani, S.Pd, MM dan Turut mendampingi para anggota.
Pengajian itu disambut hangat dan baik oleh warga binaan wanita lapas Bagansiapiapi. Setiap sisi ruangan mesjid tampak diisi oleh warga binaan wanita. Dengan seksama mereka mendengar pengajian yang disampaikan oleh pengurus MUI Rohil.
Dalam pengajian itu MUI Rohil menyampaikan hal hal motivasi yang memberikan aura semangat dalam beribadah serta menjalankan kehidupan sehari hari.
Lima kemuliaan yang harus digapai dihadapan Allah seperti ketaqwaan, akhlak, Ilmu, kesabaran serta Keikhlasan juga menjadi topik dalam pengajian ini
“Saat kami menyampaikan pengajian, mereka ada yang terharu bahkan nangis, kami merasa akrab bersama mereka, mudah mudahan melalui momen ini kita bisa saling memotivasi antara satu dengan yang lain tanpa ada perbedaan untuk kehidupan yang lebih baik kedepan,” ucap Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI Rohil Asropuani, S.Pd, MM.
Pihak Lapas Bagansiapiapi kata Asropuani sangat menyambut baik kegiatan pengajian yang dilaksanakan oleh MUI Rohil, berharap kedepan bisa dilaksanakan secara rutin.
“Mereka pihak lapas menyambut baik atas pengajian yang dilaksanakan oleh MUI Rohil, kedepan kami juga akan membuat modul, mungkin bisa belajar kesehatan perempuan, taharah, cara mandi dan cara shalat yang benar,” katanya.
Sementara itu Ketua Umum MUI Rohil H. Suhaimi Hasyim, S.Ag mengatakan pengajian tersebut digelar dalam rangka menyambut Milad Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang ke 50. Pengajian itu dilakukan sebagai bentuk kehadiran MUI dalam membimbing dan menuntun umat Islam khususnya bagi meraka yang berstatus sebagai warga binaan.
“Kegiatan pengajian ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan kita dalam menyambut Milad MUI ke 50. Kita ingin bagaimana Peran MUI sebagai pembimbing dan penuntun umat islam dapat di implementasikan khususnya kepada mereka yang saat ini berstatus sebagai warga binaan,” ungkapnya.
Pengajian ini tidak hanya menyasar pada warga binaan perempuan saja melainkan juga akan dilakukan kepada warga binaan laki laki.
“Kalo warga binaan perempuan udah kita laksanakan pada hari rabu semalam sementara untuk laki laki masih menunggu konfirmasi dari pihak lapas,” ujar Suhaimi.
Lapas Bagansiapiapi berharap kegiatan pengajian ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan untuk memberikan pembinaan kerohanian agar semangat beribadah senantiasa ada dalam hati warga binaan.