
Bagansiapiapi-.kobkatimes.comJaringan- Teater Riau (JTR) Koordinator Daerah Rokan Hilir bersama Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Rokan Hilir serta sejumlah sanggar seni akan berkolaborasi menghadirkan pertunjukan Teaterikal Puisi Perjuangan pada malam pawai obor peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Acara ini juga melibatkan beberapa sanggar seni di Bagansiapiapi, antara lain KSB Anak Sungai Kecamatan Sinaboi, Sanggar Susun Sirih, Sanggar Kembang Lestari, Boom Bagan Teater, serta sejumlah pemusik daerah.
Koorda JTR Rokan Hilir, M. Khudri Anwar, S.AP., mengungkapkan bahwa ide ini berawal dari usulan sejumlah penggiat seni lokal. “Selama ini pawai obor bernuansa semangat kepahlawanan selalu menginspirasi teman-teman untuk mengisinya dengan penampilan seni yang membangkitkan semangat juang,” ujarnya.
Menurut Khudri, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan dan mempersiapkan diri menuju Generasi Emas Indonesia. Setelah melalui perembukan dan penyusunan konsep, pihaknya bersama rekan-rekan mengajukan usulan ke Panitia HUT RI ke-80 Pemkab Rokan Hilir pada Jumat (8/8/2025).
Usulan tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah Pemkab Rokan Hilir, kemudian diarahkan ke Kabag Kesra, serta dibahas dalam rapat bersama pihak protokoler dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Sambil menunggu keputusan final panitia, proses latihan telah dimulai beberapa hari terakhir. Pertunjukan yang akan dibawakan mengusung judul “Di Balik Kerudung Ibu”, sebuah teaterikal puisi berdurasi sekitar 30 menit yang mengangkat kisah keikhlasan seorang ibu merelakan anaknya berjuang di medan perang demi kemerdekaan.
“Semoga apa yang dilakukan JTR Koorda Rokan Hilir, PDBI, dan sanggar-sanggar seni yang terlibat ini dapat menjadi bagian dari upaya mengisi kemerdekaan dengan karya,” pungkas Khudri. (Kobka)