
Rokan Hilir ( kobkatimes. Com) – Lebih kurang lima puluh ( 50 ) unit kapal bubu tarik dari Belawan Beroperasi menangkap ikan di perairan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir ( Rohil ), Riau.
Akibat merajalelanya kapal bubu tarik dari Belawan itu membuat para nelayan lokal Panipahan merasa tidak nyaman untuk melakukan aktivitas melaut.
Tidak hanya itu penghasilan nelayan Panipahan juga berakibat minim lantaran alat penangkap ikan kapal bubu tarik dari Belawan itu sangat merusak ekosistem.
Selain merusak ekosistem laut justru segala jenis ukuran ikan terperangkap dalam alat tangkap bubu tarik itu sendiri.
Parahnya lagi kesah keluh nelayan Panipahan tersebut hingga detik ini belum ada tindakan tegas dari pihak yang berwenang untuk melakukan pengawasan atau melakukan pengamanan kapal bubu tarik dari Belawan itu.
Berdasarkan video berdurasi lebih kurang 15 detik di kutip pada Sabtu 30 Agustus 2025, salah seorang nelayan mengatakan bagaimana mereka mau mencari makan di tempat mereka sendiri lantaran lebih kurang 50 unit kapal bubu tarik dari Belawan beroperasi tepatnya dimuka Situkang luar dalam muka belakang, sehingga mereka tidak dapat melakukan aktivitas menangkap ikan.
” Mereka Mondar mandir siang malam tidak ada hentinya jangankan mau mencari ikan makan. parah parah sikit tak tersisa nasib Kamilah. tolong lah buat aparat ( APH ) tinjau tinjau lah dilaut ini banyak mafia mafia menghabiskan hasil laut,” Tutupnya sembari merasa kesal. (Rls)