
Bagansiapiapi-Kobkatimes.com . Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rohil menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Aula Gedung Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Rohil.
Dalam momentum tersebut, BAZNAS Rohil meluncurkan program Rohil Cerdas dengan menyalurkan dana insentif kepada ribuan guru MDTA dan TPQ se-Rohil.
Berita ini dikutip dari Raja online. Com
Sebanyak 2.420 guru menerima insentif, terdiri dari 1.449 guru MDTA dan 971 guru TPQ. Masing-masing guru mendapatkan dana sebesar Rp500.000 per bulan, dengan total anggaran yang disiapkan mencapai Rp1.210.000.000. Dana tersebut berasal dari zakat para muzakki dan disalurkan kepada guru-guru ngaji yang masuk dalam kategori asnaf fisabilillah.
Penyerahan insentif dilakukan secara simbolis oleh Asisten I Pemerintahan dan Desa Setdakab Rohil, Rahmatul Zamri, didampingi Kepala Kemenag Rohil H. Khoirul, S.Ag, serta Ketua BAZNAS Rohil H. Jefrizal, S.Hi, MM bersama jajaran komisioner.
“Alhamdulillah, hari ini kami menyalurkan dana insentif guru MDTA dan TPQ melalui program Rohil Cerdas. Dana ini berasal dari zakat para muzakki, semoga dapat membantu para guru ngaji yang mengabdi di sekolah nonformal,” ujar Ketua BAZNAS Rohil, H. Jefrizal.
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan inisiatif perdana dari jajaran pengurus BAZNAS saat ini dan akan diupayakan untuk masuk dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) agar dapat berlanjut dan ditingkatkan di masa mendatang.
Sementara itu, Asisten I Setdakab Rohil Rahmatul Zamri menyambut baik program tersebut. Ia menilai bahwa insentif ini sangat membantu para guru ngaji yang selama ini belum tersentuh bantuan dari pemerintah.
“Terima kasih kepada BAZNAS atas program ini. Semoga menjadi berkah bagi pendidikan agama kita, terutama dalam menanamkan nilai-nilai akhlak kepada generasi penerus,” ujarnya.
Di akhir acara, Ustad Dedi Syafri, S.Ag menyampaikan tausiah Maulid Nabi Muhammad SAW, mengajak seluruh hadirin untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
“Inilah saatnya kita mengambil hikmah dari suri teladan Nabi sebagai penuntun langkah kita dalam menjalani kehidupan yang fana ini,” tuturnya. (Diarto)