Rokan Hilir-kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir yang diwakili. Sekretaris hasian harahap, M.Pd
membuka secara resmi menggelar Workshop Komposer Musik Tradisi dan Koreografer Tari Tradisional.
Workshop tersebut dilaksanakan dalam rangka Pembinaan Sumber Daya Manusia dan Pranata Tradisional, berlangsung di Hotel kesuma Bagansiapiapi Kecamatan Bangko, Sabtu (23 November 2024),
Turut dihadiri nara sumber Delsi Hendria. AMD.Sn Narsum seni tari
Zafandri. S.pd Narsumber seni musik dari pekan baru beserta OPd ,dan para peserta guru dan sanggar yang ikut workshop tari dan musik .
Selaku PPTK pelaksana Kebudayaan Kabupaten Rohil Rubi Hastuti. S.pd M.M mengatakan kegiatan Workshop Komposer Musik Tradisi dan Koreografer Tari Tradisi ini, merupakan Bentuk Pembinaan kesenian yang Masyarakat pelakunya dalam daerah kabupaten dan peningkatan pendidikan dan pelatihan Sumber daya manusia kesenian tradisional dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rohil.
“Workshop Komposer Musik Tradisi dan Koreografer Tari Tradisi ini, memperkenalkan seni budaya tradisional kepada generasi muda dan seluruh masyarakat Kabupaten Rohil” kata dia.
“Kami berharap seni budaya tradisional akan selalu eksis ditengah masyarakat. Serta mengangkat dan memperkenalkan kembali budaya daerah, serta menyebarkan luaskan produk karya seni daerah khususnya musik dan tari tradisi yang bernuansa melayu di Kabupaten Rohil”, jelas Rubi.
Workshop Komposer Musik Tradisi dan Koreografer Tari Tradisi dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 22 – 24 November 2024, dan diikuti sebanyak 70 orang, yang terdiri dari Seniman, Seniwati serta Tenaga Pengajar yang ada di Kabupaten Rohil.
Selaku Kabid Kebudayaan syamsul bahri S.Pd M.Pd mengapresiasi Workshop Komposer Musik Tradisi dan Koreografer Tari Tradisi, oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir.
“Kegiatan ini juga mendukung Visi pemerintah Rokan Hilir bagaimana kita membangun Rokan Hilir ini dengan mengikutsertakan Kebudayaan yang ada di Kabupaten Rohil”, ucap Samsul
Oleh karena itu, kabid Kebudayaan berharap kepada para peserta yang akan mengikuti Workshop ini, agar benar-benar serius dan fokus agar apa yang akan disampaikan oleh para narasumber nantinya bisa dipahami.
“Dengan adanya Workshop ini, diharapkan seni budaya tradisional baik itu berupa tari dan musik bisa terus dilestarikan, dan bisa terus berkembang tetapi tidak menghilangkan nilai-nilai budaya yang terkandung didalamnya”, pintanya.
