
Politeknik Negeri Bengkalis menggelar acara sosialisasi Pemilihan Raya (Pemira) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Raya (KPR) di lingkungan kampus.
Kutipan berita Setuju. Com
Acara diawali dengan sambutan dari Panitia Pengawas (Panwas) yang menekankan pentingnya kegiatan sosialisasi ini. “Sosialisasi KPR 2025 bertujuan sebagai pemilihan di kampus agar mahasiswa memahami proses demokrasi yang berlangsung,” ujar perwakilan Panwas.
Selanjutnya, Ketua Umum KPR 2025 menyampaikan sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi. Ia menjelaskan mengenai peran KPR serta arti penting Pemira bagi mahasiswa. “KPR merupakan lembaga independen yang bertugas menyelenggarakan Pemira, yakni pesta demokrasi kampus untuk memilih pemimpin mahasiswa,” ungkapnya.
Acara kemudian dipandu oleh moderator yang berupaya mencairkan suasana dengan berinteraksi langsung bersama audiens, di antaranya menanyakan pengalaman pemilihan tahun sebelumnya.
Sesi penyampaian materi diisi oleh beberapa narasumber. Muhammad Yoga Pratama menjelaskan Undang-Undang Pemira tahun 2025, struktur KPR, serta syarat keanggotaan KPR. Ia juga memaparkan persyaratan menjadi pasangan calon ketua dan wakil BEM, anggota BEM, hingga pasangan calon ketua dan wakil Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
Materi berikutnya disampaikan oleh Nurul Fitri Rohmayanti yang menguraikan tentang Panwas, tugas-tugasnya, serta mekanisme rekrutmen anggota. Ia juga menegaskan adanya kategori pelanggaran ringan maupun berat beserta sanksi yang dapat dijatuhkan.
Sementara itu, Maya dalam penyampaian pesannya mengajak seluruh mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam Pemira. “Mari bersama-sama menciptakan kampus yang lebih baik, lebih inklusif, dan lebih maju! Suara Anda adalah kekuatan, jangan sia-siakan,” tegasnya.
Acara sosialisasi ditutup dengan sesi diskusi interaktif mengenai visi dan misi calon pemimpin mahasiswa. Salah satu poin yang ditekankan adalah pentingnya konsistensi pemimpin terpilih dalam menjalankan visi-misi yang telah disampaikan saat kampanye.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis semakin memahami hak dan kewajibannya dalam pesta demokrasi kampus, serta mampu berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kepemimpinan organisasi mahasiswa di masa mendatang.