
Bagansiapiapi-kobkatimes. Com –
Kadis disdik M. Nurhidayat membuka secara resmi perlombaan Tunas Bahasa ibu, di gedung SMPN 1 Bangko bekerja sama dengan KKKS dan KKKS Selaaa 21. oktober 2025
Hadir dalam acara perlombaan tersebut kabid kebudayaan samsul,Kabid SMP Retno kabid ,SD Dan kepala sekolah Beserta wali murid para peserta pertandingan
Bantuan piala dari disdik rohil untuk kegiatan lomba Tunas bahasa ibu
Dalam sambutan ketua pelaksana mus mulyadi menyampaikan Terimakasih atas kehadiran Kadis disdik bapak M. Nur hidayat beserta para stafnya untuk pembukaan festival lomba Tunas bahasa ibu.
Ketua pelaksana mus mulyadi mengatakan yang ikut di dalam perlombaan Tunas bahasa ibu,bahwa peserta terdiri atas dua tingkatan satu yaitu SMP dan SD
SMP sebanyak 13 sekolah SD 14 sekolah setiap sekolah mengutus tujuh orang peserta sehingga jumlah peserta lomba 189 ditambah dengan dua pendamping masing-masing sekolah dan kepala sekolah sehingga totalnya 260 Adapun cabang atau mata lomba yang dipertandingkan yaitu pidato bahasa ibu mendongeng bahasa ibu syair atau tembang tradisi bahasa ibu khususnya bahasa Bagansiapiapi kemudian menulis cerita pendek bahasa ibu membaca puisi bahasa ibu menulis aksara Arab Melayu dan yang ketujuh comediy tunggal atau Stand Up Comedy.
Adapun ketujuh kegiatan ini akan dibagi dalam dua lokasi lokasi pertama di SMP Negeri 1 Bangko ini yaitu pidato mendongeng syair dan membaca puisi kemudian yang ketiganya lagi menulis cerita pendek menulis aksara Arab Melayu dan Stand Up Comedy itu kita laksanakan nanti di aula SD Negeri 006 bagan Barat
Lanjut kadis disdik
Dalam sambutan kadis disdik M. Nur hidayat ungkapan nya , tentunya kami sangat bangga dan terima kasih kepada panitia pelaksana karena acara festival Tunas bahasa ibu ini sudah dilaksanakan di gedung SMN1 Bangko ini
Tapi jelas hari ini kita sesuai dengan permintaan dari Balai bahasa untuk mengikutti lomba bahasa ibu di provinsi nantinya ,dan untuk kita ketahui bahwa Alhamdulillah hanya Rokan Hilir sampai saat ini setelah dicek oleh Pak Kabid Hendra hanya Rokan Hilir yang melakukan perlombaan seperti satini.
M. Nur hidayat berharap kepada kita semua terutama kepala sekolah marilah kita masing-masing untuk menjaga memperbaiki mengelola sekolahnya masing-masing jangan sampai patah semangat meskipun nanti ada desa-desus ini nanti ada rolling kepsek ,namanya ini perubahan apa istilahnya ada pergantian kepala sekolah .
Dan kami berharap kepada bapak ibu kepala sekolah tidak usah dipikirkan kerja baik-baik sesuaikan apa namanya keposisi kita bangun sekolah kita masing-masing Insyaallah tidak ada masalah bagi bapak ibu kepala sekolah kami juga pesan ini kepada kita semua . (Kobka)