Pekanbaru – (Kobkatimes.com) Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau menerima piagam penghargaan dari FKDM Provinsi Riau. Selasa (5/9/2023) di Pekanbaru.
Piagam penghargaan yang diberikan sebagai bentuk peran aktif FKDM Rohil dalam mendukung program Kewaspadaan Dini Daerah di Provinsi Riau diserahkan langsung oleh Rudi Irawan, S.Pd., selaku ketua FKDM Provinsi Riau bersama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting, AP., M.Si.,
“Alhamdulillah, berkat kerjasama dan dukungan semua pihak FKDM Rohil kembali mendapatkan penghargaan, semoga kedepannya bisa semakin lebih baik dan bermanfaat buat semua,” Kata M. Hotip Ketua FKDM Rohil disela Rakor dan Seminar Nasional di Pekanbaru.
Kegiatan Rakor FKDM Se Provinsi Riau, Seminar Nasional dan Launching Sistem Lapsitda Daerah tahun 2023 dengan tema ” Tingkatkan Sinergitas dan Kewaspadaan Menyongsong Pemilu 2024″ turut dihadiri sejumlah Pengurus FKDM Rohil diantaranya M. Hotip Ketua, Sulisman, S.Pd.I., Sekretaris, Suprayetno Wakil Bendahara, Islianto Wakil Bendahara Harian dan sejumlah nama lainnya.
Diketahui sebelumnya sejumlah pengurus FKDM Rohil telah hadir di Pekanbaru dalam mengikuti rapat koordinasi (Rakor) FKDM Se Provinsi Riau sekaligus Seminar Nasional dan Launching Sistem Lapsitda (layanan pengaduan masyarakat interaktif terpadu daerah) yang ditaja oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui Kesbangpol Riau bersama FKDM Riau di Gedung Serindit Pekanbaru dimulai pada 04-05 November 2023.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berharap dengan launching-nya Lapsitda dapat meningkatkan kinerja dan antisipasi Pemprov terhadap ancaman yang terjadi di masyarakat lebih cepat. Lapsitda merupakan sistem laporan situasi daerah berbasis web yang bisa diakses langsung oleh pemimpin daerah sehingga dapat mengambil keputusan secara cepat dan tepat.
Hal itu disampaikan oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Masrul Kasmy saat memberikan sambutan pada acara launching sekaligus membuka kegiatan Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Se-Riau dan Seminar Nasional di Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru, Senin(4/9/2023) lalu.
“Tugas FKDM tidak jauh dari ancaman, tantangan, serta hambatan. Pemerintah Provinsi berharap, FKDM bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya menjaring, menampung, mengoordinasikan, dan mengomunikasikan data dan informasi dari masyarakat,” jelasnya.
Selain adanya potensi konflik politik, Masrul Kasmy juga mengingatkan tentang ancaman dalam penyalahgunaan narkotika dan kriminalitas lainnya. Masyarakat diharap siap dalam menyikapi permasalahan tersebut.
Masrul mengatakan, forum ini merupakan media yang mendorong dan memotivasi peran aktif masyarakat agar mereka waspada dengan berbagai hal.
“Dengan kewaspadaan dini, masyarakat diharap dapat mengenali dan mengetahui faktor pemicu terjadinya bencana,” terangnya.
Kepala Badan (Kaban) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau, Jenri Salmon Ginting mengatakan, FKDM merupakan forum dibawah naungan Kesbangpol bersama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).
Jenri menjelaskan, Lapsitda dapat memberi akses langsung pada pimpinan untuk mendapatkan informasi yang detil, bukan hanya sekadar laporan biasa.
“Sistem ini (Lapsitda) sudah ada dan siap dipakai. Pimpinan daerah atau user, dalam hal ini gubernur dan wakil gubernur, bisa mengambil kebijakan secara cepat, tepat, dan berguna,” imbuhnya.
Kasubdit Kewaspadaan Media dan Informasi Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Baginda Achmadsyah Lubis menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Riau dan Kesbangpol Provinsi Riau yang telah berkomitmen tentang upaya dalam mendukung kondusivitas di Provinsi Riau melalui kegiatan hari ini.
“Semoga dengan launching Lapsitda ini, pola kerja menjadi lebih mudah, efektif, dan inovatif dalam pelaksanaannya,” harapnya.
Baginda Achmadsyah berharap Tim Kewaspadaan Dini dapat menyikapi timbulnya masalah dan ancaman dari salah satu agenda penting nasional yaitu pemilu dan pilkada serentak. Diharapkan dapat menjaga keamanan, ketertiban, serta kerukunan nasional dengan langkah strategis, preventif, dan cegah dini.