Balai pelestarian kebudayaan wilayah IV Kepulauan Riau,menggelar kajian Budaya di Rohil. 

Bagansiapiapi-kobkatimes.com-LAMR Rokan Hilir Meggelar Acara kajian potensi cagar Budaya yang ada di Rokan Hilir Bersama Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 4 ,tanjung pinang Riau dan Kepulauan Riau yang ditaja Oleh UPT Teknis Kemendikbud Ristek. Sabtu 25 November 2023.

Kegiatan diskusi cagar Budaya tersebut Di gelar di gedung LAMR Rokan Hilir Batu 6.

 

Yang dihadiri dalam acara kajian cagar Budaya tersebut Kabid Samsul dari dinas pendidikan Rohil, ketua kajian cagar budaya Azuar Sutihat.S, S, Beserta anggota,Sekretaris LAMR Rohi H Bahtiar S, H, beserta Anggota LAMR Rohil.

Ada pun kajian yang akan dibahas

1 Mambang Bedewo selaku (Narasumber H.Bahtiar .S,H)

2 pedoman Nelayan Tradisional pesisir Rokan (Narasumber,Ariandi Bahar)

3 tentang kelahiran anak/sampai perkawinan/sampai kematian (Narasumber, H Bahtiar. S, H)

4 Silat 40 hari (Narasumber Delsi Hendria )

5 pembuatan kapal dan sampan (Narasumber,Saypullah)

6 pantang dan larang orang -orang dahulu, (Nara Sumber afrizal)

7.pantang larang beladang(Narasumber, khairul)

Kabid dinas pendidikan Rokan Hilir Samsul Bahri, SPd, MPd tuturnnya Alhamdulillah pada hari ini Kami Menghadiri Acara kajian potensi cagar Budaya yang ada di Rokan Hilir, yang Diadakan oleh Balai pelestarian kebudayaan wilayah IV Kepulauan Riau kita pinang dan Kemendikbud Ristek dimana mereka mengkaji cagar budaya dan objek dan kemajuan budaya yang ada di Rokan Hilir, khususnya yang ada di bagansiapiapi.

Dan diskusi pada hari ini Membahas tentang kebudayaan yg ada di kabupaten Rokan Hilir diantaranya Mambang deo-deo adalah salah satu pengobatan tradisional yang disampaikan salah satu tokoh dari penipahan yg disampaikan bapak Bahtiar, dan ada juga nanti Membahas tentang teknologi penangkapan ikan tradisionaltradisional, oleh Nelayan yang ada di bagan siapiapi dan masih vantak lagi yang akan di bahas pada harini.

 

Lanjut Syamsul Bahri, Bahwa masih banyak lagi potensi yang ada di Rokan Hilir seperti tehnik pembuatan terasi , dan dimana pokus pada kegiatan ini, yang juga sudah kita ketahui bahwa bagansiapiapi juga penghasil ikan No 2 di dunia dulunya, maka pada kesempatan ini Balai pelestarian kebudayaan wilayah IV Kepulauan Riau akan Mencoba, Mengkaji peninggalan dulunya yang ada di bagansiapiapi. tutup kabid pendidikan(Diarto)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

idulfitri

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *