Bagansiapiapi-Dalam penyampaian Materi tentang peranan Lembaga Adat Dalam Pemajuan Objek Kebudayaan yang disampaikan Sekretaris LAMR Rohil Datuk H Bahtiar S, H Selasa 28 November 2023.
Dalam hal ini LAMR Kabupaten Rokan Hilir adalah Organisasi Kemasyarakatan yang karena kesejahteraan atau usulnya menegakkan hukum adat dan mendorong anggota-anggotanya untuk melakukan kegiatan pelestarian dan pengembangan aday melayu Rokan Hilir
Yang mana LAMR Bertujuan untuk :
1 Menggali, Membina, Memelihara, mengembangkan dan mewariskan nilai luhur adat dan budaya melayu Riau sebagai pandasan Memperkuat dan mengekalkan jati diri Masyarakat Melayu Riau
2 Mewujudkan Masyarakat adat yang berbudaya melayu, maju, adil dan sejahtera dalam tatanan Masyarakat madani dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3 Memelihara dan membela hak Masyarakat Adat Melayu Riau untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan Lahiriah dan batiniah Masyarakat Melayu Riau.
4 Memperdayakan ekonomi Masyarakat adat Melalui pengguatan Sumber daya Manusia dan pemanfaatan sumberdaya alam dan perekonomian.
5 LAMR Menjadi mitra pemerintahan dalam pembinaan pelestarian pengelolaan adat Melayu Riau (peraturan daerah Nomor 7Tahun 2022) Muatan lokal.
6 LAMR menjadi Restorative justice(Penyelesaian perkara tidak pidana ringan) dan menobatkan penghulu sebagai datuk.
Begitu juga dengan berfungsinya LAMR
1.Sebagai wadah berhimpunya Anggota Masyarakat Adat yang Menjadi Penyokong utama adat istiadat dan budaya Melayu Riau.
2.Mengekalkan Nilai adat yang sebenar adat, adat yang diadatkan, adat yang teradat, dan adat istiadat.
3. Mengemban, Mengamalkan, memelihara, dan membela nilai -nilai luhur adat istiadat dan agama islam, serta membela kepentingan Masyarakat adat Melayu Riau dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
4.Memantau menampung, memadukan, menyalurkan dan mencari jalan keluar dalam penyelesaian permasalahan yang di hadapi Masyarakat Adat Melayu Riau;
5.Sebagai Mitra pemerintah dalam upaya menyejahterakan Masyarakat Melayu Riau melalui proses pembagunan yang bersifat Partisipatif .
6.Sebagai penapis masuknya nilai -nilai. Negatif budaya luar dan menyerap nilai -nilai positifnya untuk kemaslahatan bersama.
7.Sebagai penegak hukum adat dan dapat memberikan sanksi adat sesuai dengan adat istiadat masyarakat adat Melayu Riau.
Tugas pokok LAMR memiliki
1. Menggali, membina, mengembangkan dan mewariskan adat dan budaya Melayu yang tidak bertentangan dengan agama islam dan praturan perundang-undangan yang berlaku serta sejalan dengan pembagunan bangsa.
2.mengadakan usaha penemuan, pengumpulan dan pengelolaan bahan serta data adat istiadat dan budaya Melayu yang terdapat dalam daerah Riau yang serasi dengan hukum syarak dan hukum negara.
3.Menanamkan dan memperluas pengetahuan masyarakat melayu terhadap adat istiadat dan budaya melayu Riau dalam bentuk generasi penerus yang berjati diri kemelayuan dan bermanfaat dalam mengangkat tuah, marwah, harkat dan martabat melayu dalam kehidupan Bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
4.mengadakan dan mengupayakan kerja sama yang serasi dan bermanfaat dengan semua kalangan masyarakat lainnya dan pemerintah.
5.memberikan pendapat dan saran baik diminta maupun tidak diminta, kepada pemerintah dalam meningkatkan peran serta Masyarakat adat untuk menggerakan proses pelaksanaan pembangunan daerah Riau serta melestarikan nilai agama islam dan adat istiadat.
6 . Mengupayakan pengembalian dan pemulihan hak masyarakat adat melayu Riau sesuai rasa keadilan, kepagutan dan ketentuan hukum adat yang berlaku.
7. Melakukan usaha dalam kegiatan penyebarluasan kebijakan pengembangan adat istiadat dan budaya melayu Riau yang sudah ditetapkan baik oleh LAMR maupun bersama-sama dengan pihak pemerintah (umara’) dan masyarakat.
Semoga apa yang saya sampaikan bisa nanti memahami adat istiadat LAMR Rokan Hilir nantinya. H. Tutup bahtiar. S. H(Diarto)
