Kubu- Bupati Afrizal Sintong SIP, MSI Bersama Ketua PKK Rohil ibuk Sanimar Mengunjungi masyarakat yang terdampak Banjir di daerah kecamatan kubu dan kuba
Dari 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hilir, sudah 11 Kecamatan yang terdampak banjir, dimana ada satu Kecamatan (Rantau Kopar) sudah 100 persen rumah warganya terendam banjir.begitu juga Kuba, Sehingga Rokan Hilir saat ini dinyatakan darurat banjir. Demikian di sampaikan Bupati Rohil Afrizal Sintong saat mengunjungi warga terdampak banjir di kantor camat kubu dan (13/1/2024
Bupati Rohil Afrizal Sintong dalam sambutannya menyampaikan rasa prihatinnya kepada warga yang terdampak banjir dimana musibah banjir ini telah melanda 11 Kecamatan di Rohil. Dan bukan hanya Rohil saja yang mengalami banjir tapi hampir seluruh Kabupaten di Riau.
“Pada hari ini kami dari Pemkab Rohil berkesempatan hadir di sini untuk meninjau warga yang terdampak banjir di kecamatan Kubu dan kuba . Dimana saat ini sudah 11 Kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir ini terdampak musibah banjir,” kata Afrizal Sintong.
Lanjutnya,” kemarin kami juga sudah meninjau banjir di daerah Sedingin, Sei Keladi dan Rantau Kopar termasuk hari ini di daerah kecamatan kubu dan kuba dan berdasarkan data yang masuk ada sekitar 42.000 KK warga Rohil yang terdampak banjir dan bahkan di Kecamatan rantau kopar itu sudah 100% terdampak banjir,” terang Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan ada Bantuan paket sembako dari Baznas, dan juga Dari BANK BSI yang akan dibagikan kepada warga kecamatan kubu, dan kuba dan beberapa penghuluan yang terdampak Banjir.di kecamatan kuba, dan kubu.
Banjir tahun ini terang Bupati, merupakan yang terbesar melanda daerah Rokan Hilir dan Propinsi Riau dimana hampir seluruh Kabupaten/Kota terdampak banjir. Bupati Rohil Afrizal Sintong menghimbau kepada masyarakat Rokan Hilir untuk berhati-hati dan waspada terhadap situasi banjir saat ini karena sudah ada korban jiwa di Rohil..
Bupati berharap agar masyarakat Rohil terus berhati-hati dan waspada terhadap situasi banjir ini karena saat ini Rohil bukan lagi status siaga banjir lagi tapi sudah darurat banjir. Untuk itu di sampaikan kepada Datuk Penghulu dan Lurah untuk mendata warganya yang terdampak banjir serta yang mengalami sakit dapat segera dilaporkan.
” Kami ingatkan kepada RT, RW, Datuk Penghulu, Lurah dan Camat yang berada di kubu dan kuba untuk melakukan pendataan dan pengawasan terhadap masyarakat kita yang terdampak musibah banjir.”
” Dan bagi masyarakat yang terdampak banjir yang mengalami sakit diare, demam atau gatal-gatal untuk wilayah Kecamatan kubu dan kuba bisa langsung berobat ke puskesmas setempat, dengan membawa kartu BPJS dan bagi yang tak memiliki BPJS bisa bawa KTP saja, kami akan layani masyarakat kita yang terdampak banjir dengan berobat gratis,” pesan Bupati.
Apapun menjadi kekurangan dan kebutuhan masyarakat Baik itu obat obatan agar bisa untuk memberitaukan kepada kami pemerintah daerah , dan kami akan mintak dinas kesehatan untuk membantu kekurangan obat -obatan untuk Bagi masyarakat yang berada disetiap kecamatan yang terdampak Banjir .
Dan Himbauan kami untuk masyarakat kubu dan kuba harus berhati -hati ter hadap terjadinya musim banjir di kabupaten Rokan Hilir. Tutup Bupati AfrizalAfrizal Sintong. (Diarto)