PEKANBARU – Senin pagi, pukul 11.00 WIB, Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Pekanbaru Kota melaksanakan pertemuan koordinasi dengan Kepala UPT Bapenda Samsat Pekanbaru Kota. Rapat pertemuan di ruangan kerja Kepala UPT mengagendakan tindak lanjut dari rapat Tim Pembina Samsat Provinsi Riau yang membahas upaya peningkatan layanan dan tingkat kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Pertemuan dihadiri oleh Dimas Andaru, SE, sebagai Pj. Jasa Raharja Samsat Pekanbaru Kota; Lusia Febriani, SE, M.Si, Kepala UPT Pengelolaan Pendapatan Samsat Pekanbaru Kota; serta Siti Aisyah, S.STP, Kepala Seksi Penagihan Samsat Pekanbaru Kota. Ketiga pejabat Samsat tersebut dengan seksama dan serius melakukan evaluasi kegiatan pelayanan samsat serta tindak lanjut hasil rapat Tim Pembina Samsat Propinsi Riau.
Dalam pertemuan ini, Lusia Febriani, SE, M.Si menekankan peningkatan layanan berbasis teknologi digital untuk mempermudah wajib pajak. “Kita akan terus mengupayakan akses ke layanan digital seperti penggunaan pembayaran non tunai, mesin EDC, Qris, dll agar masyarakat dapat membayar pajak dengan lebih cepat dan mudah,” ujarnya.
Sementara itu, Dimas Andaru, SE menyoroti peran sinergi antar instansi samsat dalam menciptakan kesadaran wajib pajak. “Edukasi masyarakat harus diperluas keterlibatan tiga pihak yakni Kepolisian, Bapenda dan Jasa Raharja untuk mengingatkan pentingnya membayar pajak tepat waktu sangat penting,” katanya.
Siti Aisyah, S.STP menambahkan bahwa strategi penagihan yang lebih proaktif akan menjadi fokus utama. “Kami akan melakukan pendekatan langsung kepada wajib pajak yang menunggak, tentunya dengan cara yang persuasif,” ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung di Samsat Pekanbaru Kota ini diakhiri dengan penyusunan langkah-langkah operasional yang akan diterapkan dalam waktu dekat. Harapannya, koordinasi yang baik antar instansi ini dapat meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat sekaligus mengoptimalkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor.